Di dunia kedokteran, pengertian angin duduk menuju pada salah satu jenis penyakit jantung yang disebut SKA atau Sindroma Koroner Akut. SKA adalah salah satu bagian dari PJK atau Penyakit Jantung Koroner, penyakit jantung dari jenis yang paling sering mengakibatkan kematian. Masyarakat awam biasanya tidak paham mengenai gejala-gejala apa yang timbul pada serangan angin duduk karena seringkali dianggap sebagai gejala masuk angin biasa. Oleh karena itu, berikut
penyakitmu.com akan membahas mengenai
gejala masuk angin duduk dan cara mengobatinya yang dikutip dari beberapa sumber.
Gejala Angin Duduk
Pada
gejala awal angin duduk, penderita akan merasakan nyeri dada secara mendadak. Nyeri dada ini secara medis dikenal dengan istilah
angina pectoris. Selama ini, orang dewasa terutama pria lebih banyak terserang nyeri dada ini, khususnya bagi mereka yang menjalankan pola hidup tidak sehat seperti merokok.
Angina pectoris biasanya terjadi pada saat seseorang sedang istirahat. Rasa nyeri akan berlangsung selama 15 menit pertama. Semakin lama nyeri dada yang dirasakan akan semakin lebih besar. Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Univeritas Indonesia, Prof. DR. dr. Teguh Santoso, SpPD., pada 15 menit pertama ini pasien seharusnya segera memperoleh penangan intensif.
Prof. DR. dr. Teguh Santoso, SpPD, menyebutkan serangan nyeri dada akan menimbulkan rasa yang bervariasi, seperti dada seperti ditekan dan diremas di mana rasa sakitnya menjalar ke leher hingga lengan, dada terasa terbakar disertai sesak nafas dan keringat dingin, rasa sakit juga dapat menjalar ke kedua rahang gigi, punggung, dan bahu. Pada beberapa kasus, ada juga yang disertai gejala perut kembung seperti magh.
Penanganan Pertama Masuk Angin Duduk
Penanganan pertama angin duduk pada masyarakat awam biasanya hanya dilakukan dengan menggosokan balsem, meminum larutan tolak angin, dan kerokan. Namun seringkali dengan penanganan yang demikian, pada 30 menit selanjutnya penderita sudah menghembuskan nafas terakhirnya karena serangan angin duduk sangat cepat sekali.
Pada serangan angin duduk, seringkali seorang penderita tidak sengera memeriksakan keadaan dirinya kendati gejala-gejala angin duduk sudah muncul. Hal pertama yang harus Anda lakukan jika mengalami gejala ini adalah hentikan segera aktivitas fisik apapun termasuk hubungan seksual. Segeralah bawa diri Anda atau penderita ke rumah sakit untuk segera ditangani oleh ahli jantung.
Angin duduk menyebabkan vasokonstruksi atau penyempitan pembuluh darah jantung. Penyempitan ini mengakibatkan jantung tidak memperoleh oksigen dalam jumlah yang cukup. Selanjutnya kerusakan pada otot-otot
jantung pun secara seketika tidak dapat dihindarkan dan seringkali berujung pada kematian.
Ada beberapa mitos di masyarakat kita mengenai teknik penanganan pertama pada serangan angin duduk. Darah segar ayam cemani yang langsung ditempelkan ke dada si penderita akan membantu memperkecil kemungkinan terburuk. Meskipun secara medis mitos ini belum terbukti kebenarannya, namun dibeberapa kasus penanganan dengan cara demikian menunjukan hasil yang memuaskan.
Demikianlah pembahasan mengenai
gejala masuk angin duduk dan cara penanganan awalnya. Penyakit ini pernah menjadi pengalaman Admin dimana ayah admin saat itu juga terkena masuk angin duduk dan pada 30 menit setelahnya, beliaupun sudah diambil oleh-Nya.