Penyakit magh merupakan penyakit yang paling sering diderita oleh masyarakat Indonesia. Magh menyerang saluran-saluran pada sistem pencernaan khususnya lambung. Lambung adalah salah satu organ yang memegang peranan penting dalam sistem pencernaan manusia. Lambung berbentuk kantong otot yang kosong. Ia terletak di bagian kiri atas perut tepat di bawah tulang iga. Jika lambung dalam kondisi kosong, maka ia akan melipat diri mirip seperti sebuah akordion. Dan ketika ia mulai terisi dan mengembang, lipatan-lipatan tersebut kembali membuka secara bertahap.
Untuk mampu menjalankan fungsinya dengan baik, lambung dilengkapi dengan mukosa yang memproduksi senyawa asam hidroklorida (HCl). Asam ini bersifat sangat korosif. Berbagai jenis logam diketahui dapat larut didalam senyawa yang pada keadaan normal berwujud cair ini. Kendati sifatnya sangat korosif, asam hidroklorida tidak mampu mengikis lambung. Hal ini terjadi karena adanya senyawa basa bicarbonate yang mampu menetralisasi sifat korosif si asam tadi. Kemampuan basa bicarbonate dalam menetralkan sifat korosif HCl menurun seiring perilaku makan si pemilik lambung. Jika lambung sering dibiarkan kosong, asam hidroklorida akan semakin bertumpuk jumlahnya sedangkan senyawa bicarbonate diproduksi dalam jumlah yang tetap. Hal ini berimplikasi pada rendahnya kemampuan lambung dalam menyeimbangkan keasaman pada area pencernaan lambung.
Gambaran tentang
penyebab timbulnya penyakit magh pada alenia di atas masih merupakan penyebab umum. Penyebab khusus timbulnya penyakit magh seperti dijabarkan pada numbering di bawah ini sejatinya juga merupakan percabangan dari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada si penderita sebelum penyebab khusus tersebut terjadi. Berikut dijelaskan 9 penyebab khusus timbulnya
penyakit magh yang patut Anda hindari untuk mencegah timbulnya penyakit yang memiliki istilah lain gastritis ini.
- Infeksi bakteri.
- Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus.
- Penggunaan alkohol secara berlebihan.
- Penggunaan kokain.
- Stres fisik.
- Kelainan autoimmune.
- Crohn’s disease.
- Radiasi and kemoterapi.
- Penyakit bile reflux
Selain ke-9 faktor-faktor
penyebab timbulnya penyakit magh tersebut, beberapa penelitian menunjukan bahwa kondisi kesehatan lainnya seperti adanya inveksi HIV/AIDS, infeksi oleh parasit, dan gagal hati atau ginjal mampu memicu timbulnya
penyakit radang lambung ini.
Demikianlah pembahasan mengenai
9 penyebab khusus timbulnya penyakit magh yang dapat kami jabarkan. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi pertimbangan Anda untuk menghindari semua penyebab-penyebab timbulnya penyakit magh tersebut.