Melanjutkan tulisan tentang tidakan pencegahan
penyakit katarak, saat ini kita akan membahas mengenai tindakan
pengobatan penyakit katarak khusus bagi Anda yang saat ini telah didiagnosa menderita penyakit ini. Perlu diketahui bahwa penyakit katarak hanya dapat diobati dengan operasi katarak. Operasi katarak hanya dilakukan bagi mereka yang menderita katarak pada stadium lanjut. Operasi katarak dilakukan hanya bagi mereka yang tidak dapat melihat dengan baik meski sudah dibantu oleh kacamata. Operasi katarak tidak diperuntukan bagi mereka yang kataraknya belum menimbulkan gangguan.
Operasi katarak dilakukan melalui 2 tahapan yakni tahap pengangkatan lensa dan tahap penggantian lensa dengan lensa buatan. Berikut kita simak mengenai tindakan
pengobatan penyakit katarak tersebut.
Tahap Pengangkatan Lensa
Tahap pengangkatan lensa pada operasi katarak bertujuan mengangkat lensa mata yang sudah ditumbuhi oleh katarak. Operasi ini dilakukan setelah pasien tidak sadar karena obat bius. Ya, tentu saja! Bayangkan kalau mereka di operasi saat masih sadar, mungkin semua rumah sakit akan seperti bioskop yang sedang menyetel film horor. Hehe.
Untuk mengangkat lensa pada penderita katarak, ada 2 cara pembedahan yang dapat digunakan. Kedua cara tersebut adalah pembedahan ekstrakapsuler dan pembedahan intrakapsuler. Pembedahan ekstrakapsuler dilakukan dengan mengangkat lensanya saja dan tetap meninggalkan kapsulnya. Pembedahan ini menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memperlunak lensa sehingga lensa dapat dengan mudah diambil melalui sayatan kecil saja. Berbeda dengan pembedahan ekstrakapsuler, pengangkatan lensa pada pembedahan intrakapsuler dilakukan dengan mengangkat kapsul matanya juga. Jenis pembedahan ini sudah sangat jarang dilakukan karena risiko kegagalannya sangat tinggi.
Tahap Penggantian Lensa
Setelah tahap pengangkatan lensa dilakukan, mata kemudian dipasangi lensa buatan. Lensa buatan yang terbuat dari lempengan plastik ini digunakan sebagai pengganti lensa yang telah diangkat. Lensa ini disebut lensa intraokuler. Umumnya lensa ini dimasukkan ke dalam kapsul mata. Setelah tahap ini, operasi mata berarti telah selesai dilakukan.
Operasi katarak sangat sering dilakukan dan jarang sekali ditemukan kegagalan, infeksi, atau perdarahan pada mata. Beberapa minggu setelah dilakukannya operasi, biasanya penderita diwajibkan untuk menggunakan obat tetes mata tertentu atau salep. Penggunaan obat tersebut berfungsi untuk memcegah terjadinya infeksi pada bekas operasi, mengurangi peradangan, dan mempercepat proses penyembuhan. Agar mata terlindungi dari cedera, penderita biasanya dianjurkan untuk menggunakan kacamata pelindung yang terbuat dari logam. Penggunaan kacamata ini dihentikan hingga luka operasi benar-benar kering. Selama masa tersebut penderita yang telah dioperasi sangat dilarang mengucek matanya karena hal ini dapat menyebabkan luka operasi menjadi lama keringnya.
Demikianlah pembahasan mengenai operasi katarak pada
pengobatan penyakit katarak yang dapat kami sampaikan. Operasi ini umumnya membutuhkan biaya yang cukup mahal. Oleh karena itu, sebaiknya Anda dapat
mencegah timbulnya penyakit katarak, sebelum penyakit ini benar-benar menjangkiti Anda.