Pengertian atau definisi penyakit dapat diartikan sebagai suatu kondisi abnormal di dalam tubuh atau pikiran yang mengakibatkan ketidaknyamanan atau disfungsi terhadap orang yang diserangnya. Untuk menyembuhkan atau meringankan serangan penyakit, orang-orang biasanya berkonsultasi dengan seorang ahli medis, dokter, dan sebagainya.
Sebetulnya
pengertian dan definisi penyakit sangat beragam, tergantung dari sudut mana kita memandangnya. Banyak ahli mendefinisikan pengertian penyakit sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya. Kendatipun demikian, pentingnya pengetahuan kita tentang penyakit tidak hanya terbatas pada pengertian atau definisinya saja, melainkan masih banyak hal lain yang perlu di pelajari dalam kaitannya dengan pengertian dan definisi penyakit.
Membahas tentang definisi penyakit, tentu tak lepas hubungan dari antonim sakit, yakni sehat. World Healthy Organization (WHO) mendefinisikan sehat sebagai keadaan terbebas dari berbagai jenis penyakit, baik yang berupa fisik, psikis (jiwa), maupun emosional, intelektual, dan sosial. Berdasarkan pada pengertian tersebut, maka sakit dapat diartikan sebagai suatu keadaan cacat, abnormal, atau kelainan yang disebabkan oleh gangguan penyakit, intelektual, emosional, dan sosial. Berdasarkan hal tersebut, maka penyakit dapat dibedakan menjadi penyakit menular dan penyakit tidak menular.
Definisi Penyakit Menular
Penyakit menular adalah penyakit yang diakibatkan oleh agen hidup berukuran kecil (mikrobia) seperti virus, jamur, bakteri, nematoda, atau parasit lainnya. Penyakit menular yang juga dapat disebut sebagai penyakit inveksi timbul bukan disebabkan oleh faktor fisik seperti luka bakar atau keracunan. Untuk negara berkembang, penyakit menular seperti tuberculosis, tetanus, kolera, kusta, dan penyakit inveksi lainnya merupakan faktor utama kematian penduduk.
Sesuai dengan pengertian dan definisi penyakit menular, hingga saat ini berbagai jenis penyakit yangsering menjangkit dibeberapa negara berkembang antara lain anthrax, beguk, batuk rejan (pertusis), beri-beri, cacingan, cacar air (varicella), campak, chikungunya, demam campak, demam berdarah, demam kelenjar, diare, disentri amuba, eritema infektiosum (Parvovirus B19), hepatitis a, hepatitis b, hepatitis c, impetigo, influenza, kolera, lepra, malaria, penyakit meningokokus, penyakit tangan, kaki dan mulut, rabies, radang lambung dan usus, rubeola, rubella, tetanus, tuberkulosis, kutu, konjungtivitis, kurap, kudis, skarlatina, flu burung, dan HIV.
Definisi Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular adalah penyakit yang bukan diakibatkan oleh serangan agen timbul karena disebabkan oleh faktor fisik seperti kecelakaan, luka bakar atau keracunan. Penyakit tidak menular disebabkan oleh adanya problem fisiologis atau kegiatan metabolisme pada jaringan atau organ tubuh manusia. Penyakit-penyakit tidak menular tersebut contohnya antara lain penyakit jantung, pembuluh darah, dan berbagai jenis kanker, batuk, sariawan, sakit gigi, sakit perut,
penyakit kanker otak, dan juga sakit kepala.
Secara khusus, ciri-ciri, perkembangan, dan
pengertian penyakit dipelajari secara komprehensif melalui cabang ilmu kedokteran yang disebut patologi. Patologi terbagi menjadi 2 cabang, yakni patologi anatomi yang berkecimpung pada pengkajian organ dan patologi klinik yang berkecimpung pada pengkajian perubahan pada fungsi yang terjadi secara nyata pada fisiologi tubuh.