Penyakit
kanker payudara adalah salah satu penyakit mengerikan bagi hampir seluruh kaum hawa di dunia. Penyakit ini menyerang bagian yang justru sering menjadi kebanggaan bagi wanita yakni payudara. Bagi sebagian pengidap jenis kanker ini, mungkin kematian sudah menjadi hal yang terus menghantui. Padahal kanker payudara dapat disembuhkan melalui berbagai
jenis pengobatan medis untuk kanker payudara maupun melalui pengobatan herbal. Berikut dijelaskan 6 jenis pengobatan medis untuk kanker payudara yang antara lain :
1. Operasi Bedah
Bedah merupakan
pengobatan medis untuk kanker payudara stadium 1 yang paling sering dilakukan. Ada beberapa jenis operasi bedah kanker payudara yang biasa dilakukan oleh para ahli medis, mulai dari operasi konservasi payudara (mengeluarkan benjolan tumor atau lumpectomy) hingga operasi mastectomy (menghapus seluruh payudara). Untuk memperoleh hasil terbaik, tanyakan pada dokter Anda jenis operasi bedah mana yang cocok bagi Anda.
2. Terapi Radiasi
Terapi radiasi pada penderita penyakit kanker payudara dilakukan dengan menggunakan sinar radioaktif berenergi tinggi. Sinar radioaktif ini mampu membunuh sel-sel kanker yang ada pada payudara. Umumnya terapi ini digunakan beberapa kali setelah operasi bedah kanker payudara. Tujuannya adalah untuk mematikan sel-sel kanker yang masih tertinggal. Terapi radiasi juga biasa digunakan bersamaan dengan kemoterapi untuk mengobati kanker yang sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Penggunaan terapi ini menimbulkan efek samping berupa kelelahan, pembengkakan, hingga timbulnya perasaan panas terbakar.
3. Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan yang dapat dilakukan untuk mematikan sel-sel kanker di bagian di tubuh mana saja. Kemoterapi dapat dikombinasikan dengan operasi bedah. Kombinasi ini diketahui dapat menurunkan kemungkinan kanker kembali menjangkit. Pada penderita kanker payudara stadium lanjut, kemoterapi mampu membantu mengendalikan pertumbuhan sel-sel kanker. Penggunaan kemoterapi ini menimbulkan efek samping seperti rambut rontok, kelelahan, mual, dan risiko infeksi yang tinggi.
4. Terapi Hormon
Terapi hormon merupakan jenis pengobatan yang paling efektif bagi penderita dengan jenis kanker ER-positif dan PR-positif. Jenis kanker ini menimbulkan efek tumbuh lebih cepat ketika dipacu oleh adanya hormon estrogen dan progesteron. Dengan terapi hormon, efek ini dapat diminimalkan. Sama seperti kemoterapi, terapi hormon juga sering dilakukan setelah operasi kanker payudara. Tujuannya adalah untuk menjaga dan encegah kanker kembali menyerang.
5. Terapi Obat Bertarget
Terapi obat bertarget adalah terapi baru yang menargetkan pelemahan sifat tertentu yang dimiliki sel-sel kanker. Wanita dengan HER2-positif kanker memiliki protein dengan jumlah yang banyak. Protein ini disebut protein HER2. Terapi obat bertarget dapat mencegah protein menyalurkan pertumbuhan sel-sel kanker ke bagian tubuh lain. Terapi obat bertarget sering dikombinasikan dengan kemoterapi. Terapi obat bertarget memiliki efek samping yang lebih ringan dibanding dengan kemoterapi.
6. Rekonstruksi Payudara
Bagi wanita pengidap kanker payudara yang memilih mengamputasi payudaranya, melakukan operasi rekonstruktif payudara merupakan hal wajib untuk mengganti beberapa bagian payudara yang rusak setelah dilakukannya amputasi. Bagian payudara tersebut antara lain kulit, puting, dan jaringan payudara yang hilang lainnya. Rekonstruksi payudara dilakukan mengisikan implan atau jaringan tubuh lain seperti bagian perut. Rekonstruksi payudara dapat dilakukan pada saat bersamaan dengan masektomi atau juga beberapa tahun setelahnya.
Demikianlah pembahasan tentang
6 jenis pengobatan medis untuk kanker payudara yang dapat kami sampaikan. Pilihan ada di tangan Anda, tentukan jenis pengobatan mana yang menurut Anda dan dokter Anda paling tepat. Semoga kesembuhan segera menghampiri Anda. Untuk jenis pengobatan herbal kanker payudara dapat Anda lihat pada link berikut (
KLIK DISINI!)