Katarak adalah penyakit yang menyebabkan terjadinya gangguan pada penglihatan seseorang. Gangguan tersebut terjadi karena adanya pertumbuhan selaput putih seperti jamur yang terletak pada lensa mata. Katarak umumnya terjadi akibat proses penuaan dan beberapa penyebab faktor lainnya. Faktor tersebut seperti penggunaan obat tertentu seperti kortikosteroid, radiasi, infeksi mata, diabetes, asupan gizi buruk, konsumsi alkohol dan rokok, serta paparan sinar inframerah pada mata dalam jangka waktu yang lama. Kendati demikian, berbagai
jenis penyakit katarak dapat menyerang siapa saja dari mereka yang berusia lanjut hingga anak-anak.
Seseorang yang salah satu matanya terkena katarak memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk terkena katarak pada matanya yang lain di kemudian hari. namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa katarak menyerang ke dua bola mata secara bersamaan.
Jenis-jenis Katarak
Katarak, berdasarkan pada objek yang diserang dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu katarak pada anak-anak dan katarak pada orang dewasa.
Katarak pada Anak-Anak
Katarak pada anak-anak terjadi biasanya akibat penyakit bawaan atau karena cedera. Katarak jenis ini disebut katarak kongenitalis. Katarak ini umumnya menyerang pada bayi yang baru dilahirkan dan bisa merupakan penyakit keturunan yang diwariskan secara autosomal dominan (
opo kui). Katarak ini juga dapat disebabkan oleh infeksi campak, galaktosemia, infeksi virus ketika masih bayi, atau karena adanya faktor genetis seperti riwayat katarak dalam keluarga.
Katarak pada Orang Dewasa
Katarak pada orang dewasa paling sering terjadi karena proses penuaan. Jenis katarak pada orang dewasa dikelompokan menjadi 3 yakni katarak immatur, matur, dan hipermatur. Katarak immatur adalah katarak yang dimana lensa mata masih mempunyai bagian yang jernih, sedangkan pada katerak matur, bagian lensa seluruhnya sudah tertutupi dan keruh. Pada tingkat lanjut, katarak hipermatur biasanya merupakan kelanjutan kedua jenis katarat di atas. Pada katarak hipermatur, peradangan biasanya sudah menyebabkan perubahan struktur mata yang lain
Gejala Katarak
Gejala katarak sangat mudah dideteksi karena langsung muncul di awal-awal serangan. Gejala awal katarak berupa penglihatan yang menjadi kabur (
dalam bahasa Jawa-nya disebut mblawur, hehe). Dengan gejala ini, aktivitas membaca akan menjadi lebih sulit. Pada tingkat lanjut, katarak akan tumbuh meluas dan menutup semua lensa mata. Pada keadaan ini, kemampuan penglihatan mata akan berangsur-angsur menurun. Pertumbuhan katarak tidak menimbulkan rasa nyeri, hanya saja penglihatan yang kabur dalam waktu yang lama menyebabkan mata akan sering terasa pegal (
pegel yo dipijet to lek!).
Katarak pada tingkat lanjut dapat menyebabkan pembengkakan lensa dan ketidakmampuan menerima rangsangan cahaya.
Demikianlah pembahasan mengenai
jenis-jenis dan gejala katarak yang dapat kami paparkan. Tentunya tindakan pencegahan merupakan upaya utama dalam menjaga kesehatan mata Anda. Dan jika memang penyakit ini sudah menjangkiti, mau tidak mau Anda wajib hukumnya membaca artikel kami yang berjudul pengobatan penyakit katarak.